Vinyl Attack Exhibition & Gardu House Launching
Saturday, April 17, 2010 at 17.00 - 22.00 WIB
Jl.Madrasah, Komp. Departemen Agama no.12
Gandaria Selatan, Fatmawati
Jakarta Selatan 12720
Gardu House
Gardu House, didirikan secara kolektif oleh para street artist yang juga tergabung di Artcoholic merupakan sebuah workshop sekaligus galeri rumahan non-profite yang diperuntukan sebagai ruang alternatif bagi para street artist untuk memamerkan karya-karya mereka selain ditembok jalan. Gardu House juga sebagai wadah untuk para street artist untuk saling mengenal dan berkolaborasi dalam sebuah projek dan pameran bersama dengan semangat untuk semakin memajukan street art di Indonesia.
Selain ruang pamer, Gardu House juga menyediakan merchandise shop dimana para street artist bisa menaruh merchandise, artwork atau apapun yang berhubungan dengan street art untuk dipasarkan ke publik.
Kehadiran Gardu House diharapkan sedikit banyaknya dapat memberikan kontribusi dalam mendorong pergerakan street art kearah yang lebih baik lagi. Memberikan ruang gerak yang lebih kepada street artist serta menjadi gardu penyalur karya teman-teman street artist ke khalayak agar dapat diapresiasi dengan lebih luas lagi selayaknya fungsi Gardu secara literal.
Project No.1 “Vinyl Attack !!”
Vinyl atau piringan hitam sejatinya adalah sebuah benda yang berfungsi untuk menyimpan data musik. Kehadiran vinyl membawa andil besar dalam kemajuan musik dunia. Seiring berkembangnya waktu, fungsi vinyl kini sudah tergantikan dengan compact disc dikarenakan bentuknya yang lebih kecil serta produksinya yang lebih mudah dan murah.
Atas nama merayakan kultur musik era vinyl, Gardu House mengundang teman-teman street artist baik crew maupun perorangan dari beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya dan lain-lain untuk merespon vinyl yang kami bagikan sebagai media untuk menuangkan karyanya dalam bentuk kreasi masing-masing. Kenapa vinyl ? kenapa tidak ?! dunia street art memiliki hubungan yang sangat dekat dengan dunia musik. Bahkan bisa dibilang tidak dapat dipisahkan untuk salah satu genre musik tertentu. Selain itu, kami juga percaya bahwa sebuah karya seni dapat dituangkan kedalam berbagai jenis media alternatif seperti vinyl tanpa mengurangi nilai estetis dari karya tersebut.
Karya vinyl teman-teman nantinya akan dipamerkan di Gardu House sebagai pameran bersama dan dibuka untuk umum. Pembukaan pameran project perdana dari Gardu House ini juga akan menjadi acara peresmian pembukaan Gardu House sebagai ruang seni yang terbuka untuk siapa saja yang memiliki minat terhadap dunia street art. (toxicologie)
WITH OUR LOCAL ARTIST
ARKS, ARTCOHOLIC, TOTER, TUTU, MASE CREW, PINKGIRLGOWILD, THE POPO, THE RATS (BDG), PROPAGRAPHIC, RHARHARHA , STENZILA, FAB FAMILY (BDG), KARMA, ISENG, DARBOTZ, MEDIA, LEGAL, YELLOW DINO (BDG), PLSCK, K.SEGART, MORDEN, MUTE (BDG), LOVE HATE LOVE (YK), SQUAD CORE (YK), ADD17 KAMENGSKI, MNC (SBY), MONSTA JAM (BKS), NTA, SELO, FTB (BDG-JKT), MULO, CHOCO7, XAIT ,PAY AIR GRAFIX, ERJE, TTC, HAPPY AROGANT, JAH IPUL, UNCLE JOY, NAW CREW (TUBAN), SLEECK (MALANG)
CP: (021) 98595619 / (021) 93670048
Support by:
Provoke Magazine
Tembokbomber.com
ShareThis
Powered by Blogger.